Pakan Untuk Kucing


Oleh: Nurheti Yuliarti
(Dimuat di Majalah Flona, Mei 2008)

Meskipun saat ini sudah banyak tersedia pakan kucing komersial, namun demikian pemberian pakan dalam bentuk segar dengan meramu sendiri dari bahan-bahan alami masih sering dilakukan oleh sejumlah pemilik si puus yang sangat menggemaskan ini. Dengan pemberian pakan alami akan mengatasi kebosanan kucing terhadap menu yang diberikan karena dapat diberikan dalam berbagai variasi menu setiap harinya. Selain itu dengan memberikan pakan alami akan mengurangi efek negatif penggunaan pengawet yang sering ditambahkan pada pakan kucing komersial terutama yang berharga murah karena untuk membeli pakan komersial tanpa pengawet atau berpengawet alami memang pemilik harus merogok kocek yang lebih dalam. Namun demikian untuk meramu pakan alami yang sesuai untuk kebutuhan kucing tentunya memerlukan kejelian dan biaya ekstra. Yang perlu diketahui pemulik hewan kesayangan dalam meramu pakan untuk kucing kesayangan adalah menghindari pemberian bahan-bahan berikut ini agar tidak menimbulkan efek yang merugikan kesehatan kucing anda

Daging mentah
Daging mentah seringkali mengandung siste toksoplasma sehingga dikhawatirkan kucing akan menderita penyakit Toksoplasmosis jika mengonsumsi daging yang terserang toksoplasma, untuk itu bila anda ingin memberikan daging untuk kucing kesayangan anda daging terlebih dahulu sehingga kucing anda aman dari bahaya penularan penyakit toksoplasmosis

ikan mentah
Memberikan ikan mentah pada kucing bisa mengakibatkan defisiensi vitamin B1(thiamin), kekurangan (defisiensi) thiamin biasa terjadi pada kucing yang sering diberi pakan ikan mentah dalam waktu lama dengan jumlah yang besar karena dalam tubuh ikan mengandung enzim thiaminase dalam jumlah besar yang akan merusak thiamin. Jika ikan terlebih dahulu dipanaskan maka enzim thiaminase akan rusak sehingga hewan yang kita beri pakan ikan dalam jumlah besar tidak mengalami defisiensi thiamin.oleh karena itu sehingga ikan harus dimasak terlebih dahulu sebelum diberikan pada kucing. Vitamin B1 yang sering disebut thiamin ini sangat diperlukan untuk fungsi normal otot dan syaraf, selain itu vitamin B1 mempunyai peranan penting untuk regenerasi syaraf.

Putih telur mentah
Memberikan putih telur mentah pada kucing akan mengakibatkan defisiensi biotin. Biotin adalah vitamin H berperanan dalam pembentukan asam amino, gula, asam lemak dan membantu fungsi glandula tyroid. Vitamin ini juga membantu pembentukan protrombin bersama-sama dengan vitamin K, baik untuk kulit dan rambut. Dalam kondisi kering vitamin ini dapat tahan lama namun dalam kondisi asam dan basa serta temperatur yang tinggi akan sangat berkurang fungsinya. Biotin akan memelihara kesehatan kulit dan rambut, dia sangat diperlukan untuk pertumbuhan, pencernakan dan agar otot dapat berfungsi dengan baik. Pada sejumlah hewan dia akan mempengaruhi jumlah anak per kelahiran.

Putih telur mentah mengandung jumlah enzim avidin yang akan merusak biotin, sehingga sebaiknya pada kucing tidak diberikan putih telur mentah. Memasak akan menginaktifkan avidin sehingga pemberian putih telur yang sudah dimasak tidak akan mengakibatkan defisiensi biotin. Kuning telur mengandung biotin dalam jumlah tinggi sehingga pemberian telur secara keseluruhan tidak akan mengakibatkan defisiensi biotin namun bahaya memberikan telur mentah akan berbahaya jika berasal dari unggas yang terserang penyakit. sehingga jika akan memberikan telur sebaiknya dimasak terlebih dahulu

Hati mentah
Hati mentah terlalu banyak mengandung vitamin A sehingga pemberian makanan ini dapat mengakibatkan kucing kelebihan vitamin A. Agar kadarnya menurun dan menjadikan kucing mendapat vitamin A yang tepat sesuai kebutuhannya, hati yang akan diberikan kepada kucing harus dipanaskan terlebih dahulu. Selain akan menurunkan kadar vitamin A dalam pakan, pemanasan akan mematikan bibit penyakit yang mungkin ada dalam hati tersebut.

Tulang
Pemberian tulang pada kucing membahayakan kesehatannya karena tulang bisa menyumbat kerongkongan dan merobek lambung serta usus

Ikan tuna
Pemberian ikan tuna pada kucing dapat menyebabkan defisiensi vitamin E. Vitamin E juga sangat berperanan dalam reproduksi hewan, melindungi berbagai macam hormon dari pengaruh oksidasi. Vitamin E akan bekerjasama dengan vitamin A dan C juga selenium dan akan menurunkan resiko pertumbuhan kanker dan jumlah radikal bebas. Vitamin E juga berfungsi sebagai antioksidan yang akan melindungi kulit dari oksidan, memperkuat permukaan pembuluh darah dan melindungi perusakan awal pembuluh darah. Dia juga diperlukan untuk pengobatan arteriosclerosis, penyakit jantung dan kerusakan otot.

Coklat
Coklat berpengaruh buruk pada kucing yakni menyempitkan pembuluh darah sehingga dapat mengakibatkan gangguan jantung, maka dari itu tidak disarankan memberikan coklat pada kucing kesayangan anda

Susu
Beberapa jenis kucing dewasa tidak tahan diberi susu dan akan mengakibatkan diare. Oleh karena itu amati kesehatan kucing kesayangan anda jika anda memberikannya susu. Apabila dia sehat-sehat saja anda boleh memberinya di hari berikutnya. Namun jika dia diare mungkin saja ia menderita laktosa intoleran sehingga jangan pernah anda memberinya susu lagi

Sisa pakan orang
Memberikan sisa pakan orang akan mengganggu keseimbangan nutrisi kucing karena jumlah pakan yang masuk sulit dipantau kadar gizinya apakah sudah sesuai untuknya atau belum, maka dari itu berikan ramuan khusus pada kucing kesayangan anda, jangan memberikan pakan yang tidak terkontol kadar gizinya

Selain hal-hal diatas, perlu pula diperhatikan bagi anda yang memberikan pakan komersial untuk kucing anda maka jangan sekali-kali memberikan dog food(pakan anjing komersial) untuk kucing anda karena pemberian dog food menyebabkan kucing defisiensi taurin sebab dog food (pakan anjing komersial) hanya mengandung sedikit atau bahkan tanpa taurin yang sangat diperlukan kucing. Perlu diketahui bahwa anjing dapat mensintesis sendiri taurin sedangkan kucing tidak. Taurin adalah asam amino yang diperlukan untuk membentuk empedu, kesehatan mata, dan fungsi otot jantung. Kucing memerlukan jumlah tinggi taurin untuk menjalankan fungsi tubuhnya mengingat masih sedikit jumlah enzim yang dapat memproduksi taurin dari asam amino lain seperti metionin dan sistein sehingga kucing memerlukan diet yang mengandung taurin dalanm jumlah tinggi. Defisiensi taurin dapat menimbulkan gangguan jantung yang disebut dilated Cardiomyophaty dan gangguan lain seperti gangguan penglihatan dan gangguan reproduksi


sumber : http://permatailmugroup.wordpress.com/2008/05/29/pantangan-untuk-si-meong/

Dog Food untuk Kucing?

MUNGKINKAH MEMBERIKAN DOG FOOD UNTUK KUCING ?
Oleh: Nurheti Yuliarti
Dimuat di majalah Flona Juni 2007

Suatu hari ketika saya masih mahasiswa dan menjalani koasistensi di rumah sakit hewan saya pernah didatangi oleh seorang klien dengan membawa kucing kesayangannya yang berbulu kusam. Klien saya tersebut mengeluh bahwa kucing kesayangannya tidak mau makan, diare dan lesu. Saya mencoba memeriksa dan menekan bagian perut kucing tersebut. Tampaknya dia merasa kesakitan, kemudian saya menanyakan beberapa hal kepada klien saya itu. Ternyata, sehari sebelumnya dia memberikan makan dog food atau pakan anjing komersial kepada kucing tersebut karena pakan komersial yang biasa dia berikan untuk kucing tersebut habis. Hal itu tidak hanya dilakukannya sekali ini namun seringkali bila pakan untuk kucing habis maka dia menggantikannya dengan memberikan pakan berupa pakan anjing komersial atau dog food sampai pakan kucing komersial dapat dia sediakan kembali, karena selain memelihara kucing ia juga memelihara beberapa ekor anjing. Saya menyimpulkan bahwa mungkin inilah penyebab utama terjadinya gangguan pencernaan pada kucing tersebut.

Memang seringkali pemilik hewan kesayangan ceroboh dalam memberikan pakan pada hewan kesayangannya, utamanya bagi mereka yang memelihara lebih dari satu jenis hewan kesayangan namun sibuk sehingga menggunakan satu jenis pakan komersial untuk hewan kesayangan yang berbeda-beda misalnya memberikan dog food untuk pakan kucing. Selain itu kadang-kadang kecerobohan seperti kasus diatas dapat terjadi, Karena pakan kucing habis maka sebagai gantinya pemilik diberikan dog food sebagai gantinya untuk sementara waktu.

Kucing Bukan Anjing Kecil
Harus kita ingat bahwa kucing bukanlah anjing kecil. Secara alamiah anjing di desain Tuhan sebagai omnivora atau pemakan segala, berbeda dengan kucing yang memang di desain sebagai karnivora atau pemakan daging. Karena itulah kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan oleh keduanya tidaklah sama. Perbedaan utama kebutuhan diet antara keduanya terletak pada kebutuhan akan asam lemak esensial. Asam lemak esensial merupakan asam lemak yang diperlukan hewan namun tidak dapat dibuat atau disintesa oleh tubuhnya sehingga harus didapatkan dari luar melalui pakan. Kekurangan atau defisiensi asam lemak esensial dapat mengakibatkan terjadinya gangguan kesehatan mulai dari pertumbuhan terhambat, gangguan persendian, alergi, gangguan penglihatan, gangguan tingkah laku, gangguan jantung, peredaran darah bahkan kerusakan hati dan ginjal.