12 Prinsip OWOH


12 Prinsip MAHATTAN “One World One Health”


    1. Menggetahui hubungan yang penting antara manusia, hewan domestic dan kesehatan satwa liar yang dapat menimbulkan ancaman bagi manusia, supply makanan, Suplay pakan, Keanekaragaman hayati (Biodeversity)
    2. Bahwa pengunaan tanah dan air memiliki implikasi nyata pada kesehatan.
    3. Kesehatan satwa liar merupakan komponen penting dari pencegahan penyakit global.
    4. Mengakui progam kesehatan manusia sangat berpengaruh dalam memberikan kontribusi terhadap upaya-upaya konservasi.
    5. Pendekatan holistik secara continue dengan cara pencegahan, pengawasan, pemantauan, pengendalian, mitigasi terhadap emerging dsease.
    6. Mencari peluang untuk mengintegrasikan seluruh keanekaragaman hayati (biodeversiti) demi kesehatan manusia dengan kesehatan hewan, ketika mengembangakn solusi terhadap ancaman penyakit menular.
    7. Mengurangi keinginan perburuan liar dan membuat peraturan yang lebih bagus untuk mengatur hidup satwa liar dan perdaganagn hewan-hewan.
    8. Membatasi pembunuhan liar dan perburuan semua spesies satwa liar untuk mengontrol populasi satwa liar.
    9. Memperluas pemikiran cakrawala manusia mengenai semua hal yang ada kaitannya dengan kesehatan, infrasruktur, termasuk kendala bahasa.
    10. Kolaboratif antara pemerintah, masyarakat lokal, masyarakat non-publik, dan sektor swasta untuk memenuhi tantangan kesehatan global dan konservasi keanekaragaman hayati.
    11. Menyediakan sumber daya yang memadai untuk support informasi tentang health survailence.
    12. Kegiatan yang terus menerus dalam pendidikan untuk memahami hubungan antara kesehatan dengan integritas ekosistem untuk meningkatkan planet sehat.
    Download File ini lengkap.... Jika ERROR di sini...

    Imunohistokimia

    Imunohistokimia merupakan suatu teknik penentuan keberadaan (lokasi) antigen (protein target) dalam jaringan atau sel menggunakan reasksi antigen-antibodi. Teknik diawali dengan rosedur histoteksnik yaitu prosedur pembuatan irisan jaringan (histology) untuk diamatri dibawah mikroskop.
    Interaksi antara antigen-antibodi adalah reaksi yang tidak kasap mata. Oleh karena itu, diperlukan visualisasai adanya ikatan tersebut dengan melabel antibodi yang digunakan dengan enzim atau fluorokrom. Enzim (yang dipakai untuk melabel) selanjutnya direaksikan dengan substrat kromogen ( yauti substrat yang menghasilkan produk akhir berrwarna dan tidak berlarut) yang dapat diamati dengan mikroskop bright field (microskop bidang terang). Imunohistokima yang menggunkan fluorokrom untuk melabel antibody, dapat langsung damati (tanpa direaksikan lagi dengan kemikalia yang mrnghasilkan warna) dibawah mikroskop fluorescense.

    Apa yang anda ketahui tentang presipitasi ?
    Jelaskan pula yang dimaksud salting in dan salting out!